TEKNIK PEMBUATAN SEDIAAN OBAT DALAM BENTUK KAPSUL, SERBUK, DAN SEMI PADAT

A. TEKNIK PEMBUATAN SEDIAAN KAPSUL

1 . CAPSULAE (KAPSUL)

A. PENGERTIAN

Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak dapat larut .
cangkang kapsul pada umumnya terbuat dari gelatin  tetapi dapat juga dari pati atau bahan lain yang sesuai.

kapsul dibedakan menjadi 2 yaitu
1 Kapsul Keras (capsulae durae/ hard capsulae)
ciri-ciri
 a terdiri dari tubuh dan tutup
b tersedia dalam bentuk kosong
c isi biasanya padat atau cair
d cara pakai per-oral
e bentuk hanya satu macam
Bentuk kapsul lunak umumnya bulat panjang dengan pangkal dan ujung tumpul
 kapsul dapat mengandung  zat warna yang diizinkan atau zat warna dari berbagai oksida besi seperti titanium oksida, bahan pendispersi, bahan pengeras seperti sukrosa dan pengawet.
Bahan mengandung 10-15 % air

2 Kapsul Lunak(capsulae molles/ soft capsul
ciri-ciri
a merupakan satu kesatuan
b selalu sudah terisi
c isi biasanya cair juga bisa padat
d cara pakai biasa oral, rectal vaginal dan topical
e bentuknya bermacam - macam
 Kapsul cangkang lunak yang terbuat dari gelatin (di sebut  gel lunak) sedikit lebih tebal di bandingkan kapsul cangkang keras dan dapat displastisisasi dengan penambahan senyawa poliol (seperti gliserin)
kapsul lunak dapat mengandung pewarna bahan  opak seperti titanium oksida, pengawet , pengharum dan pemanis (sukrosa 15 %).                                                                                                  mengandung air 6-13%.

B. PENGISIAN KAPSUL
Ada  3 macam cara pengisian kapsul yaitu
1. Dengan tangan
untuk memasukkan obat dapat dilakukan dengan cara serbuk di bagi rata sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta lalu tiap bagian serbuk dimasukkan kedalam bagian badan kapsul dan di tutup
2 Dengan alat bukan mesin
 a caranya  kapsul di buka dan badan kapsul di masukkan kedalam lubang dari bagian alat yang tidak      bergerak.
b serbuk yang kan di masukkan kedalam kapsul dimasukkan/ditabur pada permukaan kemudian           diratakan dengan kertas film.
c kapsul di tutup  dengan cara merapatkan/ menggerakkan bagian yang bergerak. Dengan demikian     semua kapsul tertutup.
3 dengan alat mesin
untuk memperhemat tenaga dalam memproduksi kapsul secara besar-besaran dan untuk menjaga keseragaman kapsul tersebut, perlu menggunakan alat yang serba otomatis dari membuka, mengisi sampai menutup. Dengan cara ini dapat memproduksi kapsul dalam jumlah besar dan memerlukan tenaga yang lebih sedikit dan keseragamannya lebih terjamin.

C. PENUTUPAN
Penutupan kapsul yang berisi serbuk dengan cara biasa, yakni menutupi bagian tutup kedalam badan kapsul tanpa bahan perekat.

D. Membersihkan kapsul
caranya dengan meletakkan kapsul di tas kain linen/wol, kemudian di gosok" sampai bersih.

E. Faktor-faktor perusak cangkang kapsul
1. mengandung zat yang mudah mencair (higroskopik)
2. mengandung campuran eutektikum
3. mengandung minyak menguap, kreosot dan alkohol
4. penyimpanan yang salah
a ditempat lembab
b ditempat terlalu kering




2 SEDIAAN POWDER (SERBUK)


Serbuk/Powder adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang di haluskan ,di tunjukkan untuk pemakaian oral atau pemakaian luar.

sebuk oral dapat  di berikan kedalam bentuk :
- pulveres/ serbuk terbagi
- pulvis/ serbuk tidak terbagi

 jenis-jenis serbuk :
- pulvis adspersorious/serbuk tabur
- pulvis dentrificius
- pulvis sternutatorious
- pulvis effervescent

cara mencampur serbuk :
- obat yang berbentuk  kristal/ bongkahan di gerus halus terlebih dahulu
- obat yang berkhasiat keras dengan jumlah sedikit dicampur dengan zat tambahan
- obat yang jumlah/ volume nya sedikit dimasukkan terlebih dahulu
- obat yang berlainan warna yang di aduk bersamaan agar tampak bahwa serbuk sudah merata
=> serbuk dengan bahan setengah padat
=>serbuk dengan bahan cair
=>serbuk dengan extractum



3  SEMI PADAT

Menurut F.I IV, salep adalah sediaan semi padat/setengah padat ditunjukkan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir


MENURUT KONSISTENSINYA  DI BAGI MENJADI
- UNGUENTA
-CREAM
-PASTA
- CERATA
- GELONES SPUMAE/ JELLY

MENURUT EFEK TERAPI
- SALEP EPIDERMIC
- SALEP ENDODERMIK
- SALEP DIADERMIC

MENURUT DASAR SALEPNYA;                   
- SALEP HYDROPHOBIC
 - SALEP  HYDROPHILIC


Menurut F.I indonesia IV dasar salep yang digunakan sebagai pembawa  di bagi dalam 4 kelompok :
- DASAR SALEP HIDROKARBON
- DASAR SALEP SERAP
- DASAR SALEP YANG DAPAT DI CUCI DENGAN AIR
- DASAR SALEP LARUT DALAM AIR


KETENTUAN UMUM CARA MEMBUAT SALEP:
A peraturan pertama:
    bahan yang dapat larut dalam campuran lemak, dilarutkan ke dalamnya
B peraturan  kedua :
    bahan- bahan yang dapat larut dalam air dilarutkan lebih dahulu jumlah air dikurangi dari basis
C peraturan ketiga:
   bahan-bahan yang sukar larut atau sebagian dapat larut dalam lemak  dan air harus di serbuk                dahulu     kemudian diayak dengan pengayak no.100
D peraturan keempat  :
     salep-salep yang di buat dengan cara mencairkan, campurannya digerus sampai dingin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENEGERTIAN FARMAKOGNOSI DAN ISTILAH-ISTILAH YANG BERKAITAN

MENERAPKAN KETENTUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN